Membentuk generasi pemuda pemudi yang kreatif, bersolidaritas tinggi dan berakhlak mulia berdasarkan iman dan takwa Remaja Islam Masjid Muttaqien

Jumat, 29 April 2011

Nabi Syu'aib AS


Kaum Madyam, kaumnya Nabi Syu'ib, adalah segolongan bangsa Arab yang tinggal di sebuah daerah bernama "Ma'an" di pinggir negeri Syam. Mereka terdiri dari orang-orang kafir tidak mengenal Allah. Mereka menyembah kepada "Aikah" iaitu sebidang padang pasir yang ditumbuhi beberapa pohon dan tanam-tanaman. Kemungkaran, kemaksiatan dan tipu menipu dalam pengaulan merupakan perbuatan dan perilaku yang biasa.
Dan diutuslah oleh Allah seorang Rasul yaitu Nabi Syu'aib, orang dari mereka sendiri, dan sedarah daging dnegan mereka. Ia mengajak mereka meninggalkan persembahan kepada Aikah, sebuah benda mati yang tidak bermanfaat atau bermudharat dan sebagai gantinya melakukan persembahan dan sujud kepada Allah, Pencipta langit dan bumi termasuk sebidang tanah yang mereka puja sebagai tuhan mereka. Mereka diajak agar berlaku adil dan jujur terhadap diri sendiri dan orang lain, meninggalkan kezaliman serta perbuatan curang dalam hubungan dagang, perampasan hak milik seseorang dan penindasan terhadap orang-orang yang lemah dan miskin. Nabi Syu'aib menceritakan siksa dan azab yang diturunkan oleh Allah terhadap kaum Nuh, kaum Hud, kaum Saleh dan paling dekat kaum Luth yang kesemua telah binasa akibat kekafiran.

Nabi Dzulkifli AS


Dzulkifli adalah putra Nabi Ayyub AS. Seperti ayahnya, ia adalah orang yang sabar dan teguh pendirian. Pada suatu hari sayng raja bertanya : “ Siapa yang sangup berlaku sabar. Jika malah mendirikan shalat jika siang melakukan puasa?”
Tidak ada yang sanggup. Akhirnya seorang pemuda bernama Basyar mengacungkan tangan dan berkat asangup, sejak itu ia dipanggil Dzulkifli yang artinya sangup. Kemudian ia diangkat menjadi raj dan juga dijadikan ketua hakim. Diwaktu malam ia sholat dan siangnya ia berpuasa. Sehinga dimalam hari ia hanya punya sedikit waktu untuk tidur.
Pada suatu malam ketika ia hendak tidur datang seorang tamu mengangunya. Dzulkifli harusnya sudah beristirahat, namun ia tetap sabar menerima orang itu.

Nabi Ayyub AS


Nabi Ayyub adalh putra Ish bin Ishak bin Ibrahim. Ia adalah orang yang kaya, istirnya banyak, anaknya banyak, harta melimpah, dan ternaknya tak terbilang jumlahnya. Ia hidup makmur dan sejahtera. Walau demikian ia tekun beribadah dan suka menolong fakir miskin.
Para  malaikat pun terkagum – kagum dan saling membicarakan ketaatan dan keikhlasan Ayyub. Mendengar percakapan para  malaikat Iblis pun merasa iri dan ingin menjerumuskan Ayub menjadi orang yang tidak sabar dan celaka.
Pertama iblis menggoda Ayyub agar tidak mau bersyukur. Namun ia gagal. Kemudian ia pergi menghadapi kepada Allah untuk menghasut. Ia berkata :

Kamis, 28 April 2011

Nabi Yusuf AS


Nabi Yusuf adalah putera ke tujuh dari dua belas anak  Nabi Ya'qub. Ia dikaruniai wajah yang tampan dan tubuh yang tegap oleh Allah. Ia adalah anak yang paling disayangi oleh ayahnya, terlebih ketika ia berumur 12 tahun ibunya, Rahil meninggal. Perlakuan yang diskriminatif ini membuat saudara – saudara Yusuf iri.

Pada suatu malam Yusuf bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan turun dari  langit dan sujud di depannya. Dan diceritakanlah mimpi itu kepada ayahnya, Yaq’ub pun berkata :"Sebelas bintang adalah saudara –saudaramu,. Matahari adalah ayahmu. Bulan adalah ibumu. Semua akan menghormatimu. Kelak kau akan menjadi orang besar, maka jangan sampai saudara – saudaramu tahu. Jika tau mereka akan mencelakakanmu.” Namun ternyata ada salah satu dari mereka mengetahuinya, dan semakin bencilah mereka lalu berencana untuk menyingkirkan Yusuf.

Nabi Ya'qub AS


Nabi Ishaq bin Ibrahim dan  Rifqah binti A'zar mempunyai anak kembar yaitu Ya’qub dan ‘Ish. ‘Ish lebih disayang ayahnya sedangkan Ya’qub lebih dsayangi ibunya. Pada usia lanjut Nabi Ishak tidak bisa melihat, dan ‘Ish pun sering melayani ayahnya. Ish memang lebih pandai berburu sedangkan Ya’qub lebih suka dirumah mempelajari ilmu agama.
Pada suatu hari ibunya menyuruh Ya’qub menyiapkan hidangan untuk ayahnya, dan Nabi Ishak berdoa :”Mudah – mudahan engkau menurunkan Nabi – Nabi dan Raja.” Mengetahui adiknya mendapat doa, ia menjadi iri. Sejak itulah hubungan mereka renggang, ‘ish dendam pada Ya’qub dan mengancam akan membunuhnya.

Minggu, 24 April 2011

Serba Serbi Bulan Ramadhan 1431 H

jika bersama akan terasa mudah
semangat mereka masih membara
dirawat bersama, digunakan bersama
keceriaan mereka itu sumber semangat

Idul Adha 1943 H

hewanpun mempunyai hak yang sama halnya dengan makhluk ciptaan Allah SWT
semua masih menginginkan, sama dan tetap ada

Senin, 18 April 2011

Program Kegiatan Risma Muttaqien

Program kegiatan yang dapat disampaikan adalah program kerja dari setiap bagian Seksi kepengurusan. Secara rinci dapat disampaikan sebagai berikut:
A.  Ketua
Koordinator merupakan pengemban amanah organisasi yang dipilih pada waktu musyawarah anggota yang bertanggung jawab atas terlaksananya seluruh amanah organisasi yang dibebankan dalam program kerja maupun peraturan organisasi. Rincian program kerja bidang kepemimpinan adalah sebagi berikut:

Kegiatan


Masjid diambil sebagai tema sentral Kegiatan Risma. Dari masjid dibangun remaja dan masyarakat pada umumnya. Peran remaja masjid sebagai generasi penerus merupakan investasi berharga yang akan menentukan nasib dan masa depan agama dan bangsa oleh karena itu, maka Kegiatan Risma difokuskan kearah ini.
Kesejahteraan sebuah masjid tidak hanya diukur secara fisik semata, tetapi juga diukur secara mental kerohanian. Pemberdayaan remaja yang menjadi fokus perhatian Risma tidak hanya untuk meningkatkan kualitas remaja secara fisik tetapi juga peningkatan di bidang spiritual, akhlak, pengetahuan dan amal.

Sistem Keanggotaan


Sistem keanggotaan Risma bersifat terbuka,. Beberapa hal yang menjadi ketentuan anggota adalah sebagai berikut:
1.      Muslim
2.      Baliq
3.      Menyatakan diri menjadi anggota Risma

Minggu, 17 April 2011

Nabi Ishaq AS


Nabi Ishaq adalah putera nabi Ibrahim dari isterinya Sarah, Ishaq artinya tertawa. Dinamakan demikian karena Sarah tertawa saat mendengar kabar dari malaikat bahwa ia mengandung, padahal pada waktu itu umur Sarah sudah 99 tahun dan Ibrahim 120 tahun. Sarah sudah merasa terlalu tua untuk melahirkan, itulah sebabnya ia tertawa mendengar kabar itu.
Tentang Nabi Ishaq ini tidak dikisahkan dalan Al-Quran kecuali dalam beberapa ayat di antaranya adalah ayat 69 sehingga 74 dari surah Hud, seperti berikut

Nabi Ismail AS


Nabi Ibrahim mempunyai 2 orang istri, istri pertama bernama Sarah dan kedua bernama Hajar. Hajar pun hamil, namun ia menyembunyikannya agar tidak diketahui oleh Ibrahim dan Sarah, karena ia merasa tidak enak hati kepada  Sarah yan belum juga mempunyai keturunan. Ia menutupinya dengan setagen  tetapi akhirnya terbukalah rahasia dengan  lahirnya Nabi Ismail AS. Siti Sarah merasa dikalahkan oleh Siti Hajar dan  sejak itu  Siti Sarah merasakan bahawa Nabi Ibrahim AS lebih banyak mendekati Hajar. Hal inilah yang  menyebabkan Siti Hajar meminta kepada Nabi Ibrahim AS untuk menjauhkan Hajar dan Ismail ke tempat lain.
Maka dengan tawakal kepada Allah berangkatlah Nabi Ibrahim dengan unta meninggalkan rumah membawa Hajar dan Ismail. Setelah berjalan cukup jauh, tibalah mereka di Makkah, ditempat Masjidil Haram sekarang berada,

Nabi Luth AS


Nabi Luth adalah anak saudara dari Nabi Ibrahim. Ayahnya yang bernama Hasan bin Tareh adalah saudara sekandung dari Nabi Ibrahim. Mereka berternak dan ternak mereka berkembang biak dengan cepat sampai tidak ada tempat yang disediakan . Akhirnya Ibrahim - Luth dipecah dan binatang ternakan serta harta milik perusahaan mereka dibagi dan berpisahlah Luth dengan Ibrahim pindah ke Yordania dan bermukim di sebuah tempat bernama Sadum (Sodom).
Masyarakat Sadum adalah masyarakat yang rendah tingkat moralnya, mereka tidak menyetujui perkawinan. Mereka menyukai sesama jenis. Kebiasaan ini disebut homoseksual dan lesbian.

Nabi Ibrahim AS


Beliau adalah putera Aaazar (Tarih) bin Tahur bin Saruj bin Rau' bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S. Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" dalam kerajaan "Babylon" yang diperintah oleh raja bernama "Namrud bin Kan'aan." Namrud memimpin dengan  kekuasaan mutlak, semua kehendaknya harus terlaksana dan tidak boleh dilanggar. Tak segan – segan ia membodohi rakyatnya agar menyembah berhala, bahkan Ia merasakan dirinya patut disembah oleh rakyatnya sebagai tuhan.
Sebelum Nabi Ibrahim lahir, Namrud bermimpi ada seorang lelaki masuk ke kamarnya dan merampas mahkotanya dan menurut tukang ramal, kela akan ada seorang laki – laki yang akan meruntuhkan kekuasaanya. Maka dengan murka ida menyuruh membunuh setiap anak laki – laki yang lahir.
Ketika Ibrahim lahir dan dibesarkan didalam goa sehingga tidak pernah melihat dunia luar.

Nabi Sholeh AS


Nabi Sholeh adalah keturunan Nabi Nuh AS. Menurut silsilah beliau adalah putra Ubaid bin Tsamud bin Amir bin Iram bin Sam bin Nuh AS. Nabi Sholeh diutus ditengah tengah bangsa Tsamud Mereka bertempat tinggal di suatu dataran bernama " Alhijir " terletak antara Hijaz dan Syam yang dulunya dihuni kamu Aad. Seperti halnya kaum Aad, Kaum Tsamud tidak mengenal Allah. Walaupun mereka hidup dalam kemakmuran dan kemewahan hidup, namun mereka menyembah berhala.
Nabi Saleh memberitahukan kepada mereka bahwa Alahlah yang seharusnya mereka sembah. Tanah subur itu karunia dari Allah, bukan dari  patung yang mereka buat sendiri. Ia menerangkan kepada mereka bahwa ia  adalah utusan Allah, dan apa yang didakwahkan itu  adalah amanat Allah yang harus dia sampaikan agar mereka terhindar dari kesesatan.
Terperanjatlah kaum Saleh mendengar semua itu dan tidak diduga akan datang dari saudara.

Nabi Luth AS

Nabi Luth adalah anak saudara dari Nabi Ibrahim. Ayahnya yang bernama Hasan bin Tareh adalah saudara sekandung dari Nabi Ibrahim. Mereka berternak dan ternak mereka berkembang biak dengan cepat sampai tidak ada tempat yang disediakan . Akhirnya Ibrahim - Luth dipecah dan binatang ternakan serta harta milik perusahaan mereka dibagi dan berpisahlah Luth dengan Ibrahim pindah ke Yordania dan bermukim di sebuah tempat bernama Sadum (Sodom).
Masyarakat Sadum adalah masyarakat yang rendah tingkat moralnya, mereka tidak menyetujui perkawinan. Mereka menyukai sesama jenis. Kebiasaan ini disebut homoseksual dan lesbian.

Nabi Ibrahim AS

Beliau adalah putera Aaazar (Tarih) bin Tahur bin Saruj bin Rau' bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S. Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" dalam kerajaan "Babylon" yang diperintah oleh raja bernama "Namrud bin Kan'aan." Namrud memimpin dengan  kekuasaan mutlak, semua kehendaknya harus terlaksana dan tidak boleh dilanggar. Tak segan – segan ia membodohi rakyatnya agar menyembah berhala, bahkan Ia merasakan dirinya patut disembah oleh rakyatnya sebagai tuhan.
Sebelum Nabi Ibrahim lahir, Namrud bermimpi ada seorang lelaki masuk ke kamarnya dan merampas mahkotanya dan menurut tukang ramal,

Nabi Sholeh AS

Nabi Sholeh adalah keturunan Nabi Nuh AS. Menurut silsilah beliau adalah putra Ubaid bin Tsamud bin Amir bin Iram bin Sam bin Nuh AS. Nabi Sholeh diutus ditengah tengah bangsa Tsamud Mereka bertempat tinggal di suatu dataran bernama " Alhijir " terletak antara Hijaz dan Syam yang dulunya dihuni kamu Aad. Seperti halnya kaum Aad, Kaum Tsamud tidak mengenal Allah. Walaupun mereka hidup dalam kemakmuran dan kemewahan hidup, namun mereka menyembah berhala.
Nabi Saleh memberitahukan kepada mereka bahwa Alahlah yang seharusnya mereka sembah.

Kamis, 14 April 2011

Nabi Hud AS

"Aad" adalah nama suatu suku yang hidup di jazirah Arab di suatu tempat bernama "Al-Ahqaf" terletak di utara Hadramaut antara  Yaman dan Umman dan termasuk suku yang tertua sesudak kaum Nabi Nuh serta terkenal dengan kekuatan jasmani dalam bentuk tubuh  yang besar. Mereka dikaruniai oleh Allah tanah yang subur dan sumber air dari segenap penjuru sehingga pertanian dan perkebunan mereka subur. Mereka hidup makmur sehingga dalam waktu singkat mereka berkembang menjadi suku terbesar diantara suku – suku yang lain.
Seperti dengan kaum Nabi Nuh kaum Huud ini adalah kaum yang tidak mengenal Allah. Mereka membuat patung-patung yang diberi nama " Shamud" dan " Alhattar"

Nabi Nuh AS


Nabi Nuh adalah nabi keempat sesudah Adam, Syith dan Idris dan keturunan kesembilan dari Nabi Adam. Ayahnya adalah Lamik bin Metusyalih bin Idris. Nabi Nuh menerima wahyu kenabian dari Allah dalam masa fatrah (masa kekosongan) di antara dua rasul di mana biasanya manusia secara berangsur-angsur melupakan ajaran agama yang dibawa oleh nabi yang meninggalkan mereka dan kembali syirik dan mungkar di bawah pimpinan Iblis.
Kaum Nabi Nuh pun tidak luput dari proses tersebut, sehingga ketika Nabi Nuh datang di tengah – tengah mereka, mereka sedang menyembah berhala. Berhala  yang dibuat oleh mereka sendiri itu disembah sebagai tuhan – tuhan dan mereka percaya bahwa patung – patung itu dapat membawa kebaikan dan punya kekuatan ghaib. Mereka memberi nama patung – patung itu secara silih berganti menurut selera mereka seperti Wadd dan Suwa kadang Yaguts dan kadang Ya’uq dan Nasr.
Kemudian Nabi Nuh berdakwah kepada kaumnya yang sudah jauh tersesat oleh iblis itu. Nabi Nuh menghimbau agar melihat alam semesta yang

Nabi Idris AS

Tidak banyak keterangan yang didapat tentang kisah Nabi Idris di dalam Al-Quran maupun dalam kitab-kitab Tafsir dan kitab-kitab sejarah nabi-nabi. Di dalam Al-Quran hanya terdapat dua ayat tentang Nabi Idris yaitu dalam surah Maryam ayat 56 dan 57: "Dan ceritakanlah ( hai Muhammad kepada mereka , kisah ) Idris yang terdapat di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. "{Maryam : 56 – 57 }
Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam putera dari Yarid bin Mihla'iel bin Qinan bin Anusy bin Syith bin Adam AS. Nabi Idris adalah keturunan pertama yang dikurniai kenabian menjadi Nabi setelah Adam dan Syith.
Nabi Idris menurut sementara riwayat bermukim di

Nabi Adam AS

Pertama – tama Allah SWT menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya, tumbuh - tumbuhannya, langit dengan mataharinya, bulan dan bintang – bintangnya yang gemerlapan. Kemudian Allah menciptakan malaikat dan syetan. Dan selanjutnya Allah menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni memelihara bumi dan Allah menciptakan manusia.
Namun ketika diberitahukan oleh Allah SWT akan kehendak-Nya menciptakan manusia, para malaikat khuatir kalau kehendak Allah untuk menciptakan manusia itu hanya akan merusak bumi dan tidak bertaqwa kepada Allah SWT.
Mereka berkata  kepada Allah  SWT

Kamis, 07 April 2011

Visi, Misi dan Moto Risma Muttaqien

I.                   Visi
Membentuk generasi pemuda pemudi yang  kreatif, bersolidaritas tinggi dan berakhlak mulia berdasarkan iman dan takwa.

Susunan Pengurus Risma Muttaqien

Susunan kepengurusan Risma Muttaqien  periode 2009 – 2013 adalah sebagai berikut :
Pelindung                      : Munawar
Penasehat                     : 1. Takmir Masjid Muttaqien
                    2. Amarudin A.ma
Ketua                           : 1. Nasrudin Ghofur
                                        2. Muthi’ah 

Jadwal kegiatan TKA – TPA Muttaqien

Minggu ke
Hari
Ket
I
No
Senin

Selasa

Kamis




Materi
Pengasuh
Materi
Pengasuh
Materi
pengasuh


1
Hafalan doa sehari – hari
Nurmiatun
Hafalan bacaan sholat
Ike renita
Hafalan surat – surat pendek
Mutia 


2
Baca iqro’ & Al Qur’an

Baca iqro’ & Al Qur’an

Baca iqro’ & Al Qur’an



3
Menyanyi
Riyanto
Cerita islami
Didik
Tepuk islam
Kurniawan

Tata Tertib Santriwan - Santriwati TKA – TPA Muttaqien

I.                   HAK – HAK SANTRI
Selama masih menjadi santri TKA – TPA Muttaiqen secara sah, maka mendapatkan hak – hak sebagai berikut :
1.       Mengikuti kegiatan belajar mengajar ( KBM ) dengan baik
2.       Berbuat sesuatu yang berguna untuk memajukan diri sendiri, TPA maupun Organisasi RISMA
3.       Mendapatkan informasi, bimbingan, kasih sayang atau perhatian dan perlindungan dari TPA maupun organisasi RISMA

Tata Tertib Ustadz – Ustadzah Muttaqien

1.             Berpakaian rapi dan sopan
2.             Mengisi Daftar Hadir Ustadz yang telah disediakan
3.             Setiap Ustadz harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai tugas dan jabatan, Program Tahunan, Program Semester dan program bulanan Mata Pelajaran yang diampu pada setiap KBM untuk evaluasi hasil akhir

Susunan Pengurus TKA – TPA Muttaqien

Penasihat                                  : 1. Didik Irvan Issananto
                                                  2. Muthi’ah
                                                  3. Ike Renita Desti
Ketua                                       : Taufik Nursehman Hidayat