Membentuk generasi pemuda pemudi yang kreatif, bersolidaritas tinggi dan berakhlak mulia berdasarkan iman dan takwa Remaja Islam Masjid Muttaqien

Jumat, 27 Juli 2012

Nabi Isa AS dan Tiga Lelaki yang Berebut Emas


Seorang  laki-laki yang menawarkan diri untuk menemani perjalanan Nabi Isa AS.
”Aku akan bersama engkau dan menemani perjalananmu,” kata lelaki itu. Nabi Isa tidak menolak. Maka berjalanlah mereka bersama-sama.
Dalam perjalanan, keduanya sampailah pada sebuah sungai. Lalu keduanya menghentikan perjalanannya untuk duduk-duduk istirahat dan makan siang di tepi sungai itu. Nabi Isa membawa tiga potong roti. Lalu mereka berdua makan masing-masing sepotong roti sehingga tinggal sepotong. Nabi Isa kemudlan bangun dan pergi ke sungai untuk minum. Akan tetapi, sekembalinya tak didapati lagi roti yang sepotong itu.
“Siapakah yang mengambil roti itu?” tanyanya kepada si lelaki yang menemaninya itu.
“Aku tidak tahu, jawabnya.
Nabi Isa tak bertanya lebih jauh. Kemudian keduanya meneruskan perjalanan. Pada suatu ketika sampailah keduanya di sebuah lembah yang berair dalam, sedangkan di situ tak ada perahu.
Maka Nabi Isa memegang tangan laki-laki itu, lalu atas izin Allah Nabi Isa membawanya berjalan di atas air. Setelah melewati lembah berair itu, bertanyalah Nabi Isa kepada lelaki yang masih takjub akan keanehan tersebut.
”Aku perlihatkan tanda-tanda Ini sebagai kemukjizatanku. Siapakah sebenarnya yang mengambil roti itu?

Kisah Si Kusta, Si Botak dan Si Buta


Dari Abu Hurairah RA, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga orang bani Isroil : satu berpenyakit kusta, satu botak kepalanya, dan satu buta. Allah Ta’ala hendak menguji mereka maka Alloh Ta’ala mengutus malaikat (dalam bentuk manusia) kepada mereka. Malaikat itu datang kepada Si Kusta dan bertanya, “Apakah yang paling kamu inginkan?”, Si Kusta menjawab, “Saya menginginkan kulit yang bagus serta hilang penyakitku yang menjadikan orang-orang jijik melihatku”. Kemudian dia mengusap Si Kusta maka hilanglah penyakitnya lalu mendapatkan kulit yang bagus. Malaikat itu bertanya lagi, “harta apakah yang paling kamu sukai?” Si Kusta menjawab, “unta” atau ia mengatakan: “sapi” (perawi ragu) . Ia pun diberi unta bunting, dan malaikat tadi berkata, “semoga Alloh Ta’ala memberkahi bagimu”.
Kemudian malaikat mendatangi Si Botak dan bertanya, “apa yang paling kamu inginkan?” Si Botak menjawab, “Rambut yang indah dan hilangnya penyakitku yang menyebabkan orang-orang jijik kepadaku”. Malaikat itu mengusap Si Botak dan hilanglah penyakitnya lalu tumbuhlah rambut yang indah. “Harta apakah yang paling kamu senangi?” Si Botak menjawab, “sapi.” Malaikat pun memberinya sapi yang sedang bunting dan ia berkata, “semoga Alloh Ta’ala memberkahi bagimu”.

Minggu, 22 Juli 2012

Jangan Khatamkan Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

Ramadhan disebut juga bulan-nya Al-Qur’an; karena memang pada bulan inilah Allah swt menurunkan ayat pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw yang juga sebagai tanda bahwa beliau telah diangkat menjadi Rasul untuk semesta alam ini.
Selain itu juga, karena memang pada bulan ini semua orang muslim menjadi sangat begitu dekat dengan al-Qur’an. Sehingga kita tidak bisa mendapati seorang muslim di bulan Ramadhan ini kecuali ia sedang menggenggam mushaf Al-Qur’an, baik itu dikantongi ataupun di-‘tengteng’. Itu saking giatnya mereka, sehingga mereka tidak ingin melewatkan kesempatan sedikit pun di waktu-waktu bulan Ramadhan ini kecuali ia manfaatkan dengan membaca mushaf Al-Qur’an.
Dan tidak jarang, bahkan hampir semua umat Islam mengusung target khatam Qur’an pada bulan suci ini. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali. Bahkan ada sekelompok pemuda atau remaja yang mengadakan perlombaan siapa yang paling banyak khatam-nya, dan menjadi sebuah prestise tinggi jika bisa mengatakan “Alhamdulillah saya sudah khatam 2 kali Ramadhan ini”. Begitulah kira-kiranya.
Tapi semangat ini, semangat mengkhatam-kan al-Qur’an di bulan Ramadhan hendaknya tidak digeneralisir untuk semua orang. Bagi mereka yang memang sudah mahir dan mengerti hokum-hukum Tajwid (kaidah membaca al-Qur’an) dan bisa membacanya dengan benar, ya sah-sah saja buat mereka untuk mengkhatamkan al-Qur’an. Karena tidak akan menjadi masalah.
Tapi bagi mereka yang belum mahir membaca al-Qur’an atau bahkan tidak mengerti hokum-hukum tajwid (sebenarnya membaca al-Quran dengan tajwid itu –sesuai Ijma’ Ulama- hukumnya fardhu ‘Ain), maka program mengkhatamkan al-Quran ini sungguh tidak layak dikerjakan oleh mereka.
Al-Qur’an itu ada 30 Juz, berarti kalau kita ingin mengkhatamkan al-Qur’an pada bulan Ramadhan ini, kita diharuskan untuk menghabiskan satu hari ini dengan membaca 1 juz AL-Qur’an (dengan asumsi bahwa 1 bulan Ramadhan itu 30 hari). Dan satu juz Al-Qur’an itu terdiri dari sepuluh lembar mushaf Madani (cetakan Arab Saudi) yang sama juga 20 halaman Mushaf. Berarti mau tidak mau, kita harus membaca 20 halaman mushaf setiap harinya.
Menurut pengalaman yang saya temui dari beberapa kawan yang memang sudah mahir membaca al-Qur’an dan tentu saja mereka sangat mengerti hukum tajwid, membaca 1 juz atau 20 halaman mushaf al-Qur’an itu membutuhkan waktu 60-90 menit (1 sampai 1,5 jam). Itu bagi mereka yang lancar membacanya.
Tentu bagi kawan-kawan yang belum lancer dan mungkin tidak mengerti hokum-hukum tajwid, tentunya akan membutuhkan waktu lebih lama lagi. Tapi yang terjadi di lapangan, karena memang keinginan besarnya dan sudah menjadi target Ramadhan dari jauh-jauh hari, ia paksakan untuk bisa mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan suci ini, akhirnya ia membaca sesukanya, tanpa peduli dengan kaidah-kaidah hokum tajwid. Ia tergesa-gesa dan terus membaca al-Quran walaupun salah, yang penting bisa memenuhi target baca satu hari satu juz bahkan lebih.
Padahal Allah telah memerintahkan dalam ayat-Nya: “Dan Bacalah Al-Qur’an dengan perlahan-lahan (tartil)” (Al-Muzzammil 4)

Sabtu, 21 Juli 2012

Keceriaan Lomba Menyambut Bulan Ramadhan


Untuk menambah semangat teman teman risma muttaqien serta adik – adik TKA TPA Masjid Muttaqien dan memeriahkan ramadhan tahun ini kita mengadakan beberapa lomba. Diantaranya meliputi lomba wajib dan lomba outdoor. Lomba wajibnya yaitu wudhu, sholat, bacaab surat surat pendek, adzan dan mewarnai. dan semua anak wajib mengikuti lomba ini untuk bisa mengikuti lomba outdoor. diharapkan dengan ini, adik adik dan teman teman lebih terpacu semangatnya. dan setelah kemarin melakukan lomba wajib kita lanjut ke lomba outdoor meliputi lomba makan krupuk, lari rukun islam, menangkap lele dan sepak bola di sawah. Langsung saja kita lihat keceriaan mereka… cekidott!!!
tetap semngat dengan fasilitas soundsystem seadanya untuk meramaikan kegiatan ini
dan semangat yang luar biasa dari teman teman dan adik adik semuanya
ini dia lomba makan kerupuk, dengan satu kelompok 3 orang secara bergantian untuk menghabiskan tiga kerupuk yang bergelantungan ini

Keutamaan Bulan Ramadhan


Assalamualaikum ahwan dan uhti yang dimuliakan oleh Allah SWT ^_^
Alhamdulillah kita berjumpa lagi dengan bulan suci ramadhan yang luar biasa ini. Bulan kemenangan, bulan yang suci, bulan sejuta hikmah, bulan kemuliaan dan semoga membawa berkah untuk kita semua. Kita sangat beruntung dapat bertemu dengan bulan ramadhan tahun ini dan bisa berbuat kebajikan di dalamnya. Kemuliaan dan keberkahan Ramadhan telah disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya. Terdapat banyak hal hal yang luar biasa dan spesial di bulan ramadhan ini. Terndapat banyak sekali hikmah dan keutamaan didalamnya, diantaranya yaitu :
1.      Bulan untuk mencapai derajat taqwa.
   Allah berfirman “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS Al Baqarah: 183)
2.      Bulan diturunkannya Al Qur’an.
      Allah berfirman “Bulan ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan permulaan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan penjelasan mengenai itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil” (QS Al Baqarah: 185). Dimana Al Qur’an adalah pedoman bagi umat Islam yang didalamnya terdapat semua hal yang mengatur dari kita bangun tidur sampai kita tidur lagi. Dan tidak ada sastrawan arab didunia ini yang mampu membuatnya. Luar biasa sekali!!